ZONA PRIANGAN - Tentara Chechen dari Chechnya yang membantu pasukan Vladimir Putin dalam invasi ke Ukraina dikenal sangat militan.
Tak heran jika mereka mendapat julukan pemburu. Konon dalam tugas ke Ukraina, mereka mendapat satu amplop yang berisi nama pejabat Ukraina yang harus dibunuh.
Bahkan, Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov sempat sesumbar, tiap tentara Ukraina yang tidak menyerah maka akan dihabisi.
Kadyrov mendesak tentara Ukraina untuk segera meletakkan senjata sebelum pertumpahan darah terjadi.
Namun, kini keadaan terbalik. Seiring kemunduran pasukan Kremlin, tentara Chechen pun mulai mengendur.
Dinas Keamanan Ukraina (SBU) mengklaim, prajurit Chechen sebagian mulai dipulangkan ke ibu kota Chechnya, Grozny.
SBU membagikan video penarikan pasukan Chechen mundur dari Ukraina menuju Belarus sebelum kembali ke tanah airnya.