ZONA PRIANGAN - Stasiun kereta api menjadi tempat paling berbahaya bagi wanita Ukraina saat perang masih berkecamuk.
Saat pasukan Rusia Vladimir Putin menyerang, sejumlah wanita dan anak-anak memang mencoba melarikan diri dengan kereta api.
Tapi saat mereka tiba di stasiun, para penjahat lain sudah menunggunya. Modusnya berpura-pura menolong.
Sudah ada beberapa wanita Ukraina yang akhirnya terjebak oleh penjahat itu. Mereka terjurumus pada perdagangan wanita atau prostitusi.
Jadi, ini peringatan bagi para wanita setelah mereka berhasil melintasi perbatasan Polandia atau Rumania, sejumlah penjahat akan mendekati mereka.
"Untuk predator dan pedagang manusia, perang di Ukraina bukanlah tragedi," Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memperingatkan di Twitter.
Baca Juga: Senjata Rahasia Rusia Tidak Hanya Bisa Menghancurkan Ukraina tapi Disiapkan untuk Menghadapi NATO
"Ini adalah kesempatan - perempuan dan anak-anak adalah targetnya. Mereka sangat membutuhkan keamanan dan dukungan di setiap langkah," ujar Antonio Guterres yang dikutip Daily Star.