ZONA PRIANGAN - Kehabisan ribuan tentara yang tewas di Ukraina membuat Presiden Rusia, Vladimir Putin akan mengirimkan personel baru.
Data intelijen Barat mengungkapkan, pasukan Kremlin yang akan diterjunkan ke perang Ukraina berasal dari Georgia.
Di awal invasi, Vladimir Putin mendapat dukungan dari tentara pemburu yang didatangkan dari Chechnya.
Namun intelijen Barat khawatir, Rusia kembali mengirimkan para wajib militer ke medan perang.
Kekhawatiran itu menyusul adanya dekrit Vladimir Putin yang memerintahkan 134.500 wajib militer baru menjadi tentara minggu lalu sebagai bagian dari rancangan musim semi tahunannya.
Pada saat itu, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia bersikeras bahwa mereka tidak akan dikirim ke "titik panas" mana pun.
Tetapi seorang pejabat Barat, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan: “Putin telah menandatangani lebih dari 130.000 wajib militer baru ke Angkatan Darat."