ZONA PRIANGAN - Serangan gelombang kedua Rusia diperkuat oleh tentara Grup Wagner dan Rusich yang beraliran Neo Nazi.
Untuk mengantisipasi gempuran pasukan Vladimir Putin di wilayah timur, Ukraina pun tidak mau kalah menggunakan senjata baru.
Selain menerima bantuan dari Republik Ceko berupa tank dan howitzer, Ukraina punya sistem pertahanan udara S-300.
Senjata itu baru saja dikirim dari Slovakia. Itu berarti makin banyak negara anggota NATO yang berada di belakang Ukraina.
Walau mengakui telah telah memberikan sistem pertahanan udara S-300 ke Ukraina, Perdana Menteri Eduard Heger mengelak jika Slovakia terlibat perang dengan pasukan Kremlin.
Dalam sebuah posting di Facebook, Heger mengatakan sumbangan baterai anti-pesawat buatan Soviet tidak berarti bahwa Uni Eropa dan anggota NATO telah bergabung dalam konflik dengan Rusia.
Baca Juga: Pasukan Belarus Serbu Ukraina dengan Alasan Operasi Khusus Membebaskan Sopir Truk
“Saya dapat mengonfirmasi bahwa Republik Slovakia telah menyumbangkan sistem pertahanan udara S-300 ke Ukraina, mengikuti permintaan bantuan Ukraina,” tulis Heger yang dikutip Aljazeera.