AS dan Barat Mempersenjatai Ukraina, Tenggelamnya Moskva Memicu Perang Dunia Ketiga yang Sudah di Depan Mata

- 17 April 2022, 13:19 WIB
Unggulan armada Laut Hitam Rusia - perusak rudal era Soviet Moskva - telah mengalami kerusakan parah dan diperkirakan tenggelam setelah Ukraina mengklaim telah menembaknya dengan dua rudal jelajah anti-kapal.
Unggulan armada Laut Hitam Rusia - perusak rudal era Soviet Moskva - telah mengalami kerusakan parah dan diperkirakan tenggelam setelah Ukraina mengklaim telah menembaknya dengan dua rudal jelajah anti-kapal. /Dailymail/REUTERS

ZONA PRIANGAN - Sejak Februari, Inggris telah mengirimkan lebih dari 3.600 Senjata Anti-tank Ringan (NLAW) generasi berikutnya ke Ukraina, Kyiv dengan laporan berikutnya bahwa mereka telah terbukti sangat efektif melawan tank Rusia.

Kini, pasukan SAS Inggris juga telah melatih tentara Ukraina di Kyiv tentang cara menggunakan peluncur rudal anti-tank NLAW.

Kapten Yuriy Myronenko dan seorang komandan pasukan khusus Kyiv yang memiliki julukan 'Skiff' menegaskan bahwa rekrutan baru dan yang kembali di batalionnya, yang ditempatkan di Obolon.

Baca Juga: Pasukan SAS Melatih Ukraina Menggunakan Rudal NLAW Inggris, Rusia: Keterlibatan Barat Tanda Dimulainya PD III

Obolon adalah kawasan di pinggiran utara Kyiv yang mengalami pertempuran sengit pada hari-hari awal invasi - kini dilatih oleh SAS Inggris untuk menggunakan NLAW dua minggu lalu.

“Setelah itu kami memiliki pelatihan yang baik,” katanya kepada publikasi. 'Petugas Inggris berada di sini dua minggu lalu di unit kami dan mereka melatih kami dengan sangat baik. Dan karena kami telah sukses, kami memiliki kepercayaan diri sekarang.'

Presenter TV negara Rusia Olga Skabeyeva tadi malam mengklaim bahwa Perang Dunia Ketiga telah dimulai dalam pertukaran acara obrolan yang panas setelah pasukan Ukraina berhasil menenggelamkan kapal utama Laut Hitam Vladimir Putin, Moskva.
Presenter TV negara Rusia Olga Skabeyeva tadi malam mengklaim bahwa Perang Dunia Ketiga telah dimulai dalam pertukaran acara obrolan yang panas setelah pasukan Ukraina berhasil menenggelamkan kapal utama Laut Hitam Vladimir Putin, Moskva. Dailymail/via East2West

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan kepada The Times bahwa pihaknya tidak akan mengomentari laporan karena konvensi lama yang berarti tidak mengomentari kegiatan pasukan khusus negara itu.

Baca Juga: Barat Tuduh Putin Berada di Belakang Gelombang Protes Pro-Moskow yang Terkoordinasi di Seluruh Eropa

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Dailymail.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x