ZONA PRIANGAN - Sergei Naryshkin, kepala Badan Intelijen Luar Negeri Rusia (SVR), menuduh Amerika Serikat dan Polandia merencanakan untuk mendapatkan lingkup pengaruh di Ukraina, sinyal terkuat dari Moskow bahwa perang dapat berakhir dengan pemisahan paksa Ukraina antara Barat dan Rusia.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pada hari Selasa bahwa jika serangan seperti itu berlanjut maka Moskow akan menargetkan pusat pengambilan keputusan di Ukraina, termasuk yang dikatakan penasihat Barat membantu Kyiv.
"Kyiv dan ibu kota Barat harus menanggapi pernyataan dari Kementerian Pertahanan dengan serius bahwa hasutan lebih lanjut dari Ukraina untuk menyerang wilayah Rusia pasti akan menghasilkan tanggapan keras dari Rusia," kata Juru bicara Kemenlu Rusia Maria Zakharova.
Zakharova menyebut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebagai boneka Barat, yang digunakan Amerika Serikat untuk mengancam Rusia.
'Kamu sedang dimanfaatkan,' kata Zakharova, seperti dikutip ZonaPriangan dari Dailymail, 28 April 2022.
Amerika Serikat telah mengesampingkan pengiriman pasukannya sendiri atau NATO ke Ukraina tetapi Washington dan sekutu Eropanya telah memasok senjata ke Kyiv seperti drone, artileri berat Howitzer, anti-pesawat Stinger dan rudal anti-tank Javelin.
Total bantuan keamanan AS sejak invasi berjumlah sekitar $3,7 miliar, kata seorang pejabat AS.