AL Rusia Mengerahkan Unit Lumba-Lumba Militer Terlatih di Laut Hitam sebagai Bagian dari Perang di Ukraina

- 29 April 2022, 17:10 WIB
Unit lumba-lumba hidung botol telah berada di pintu masuk ke salah satu pangkalan angkatan laut Rusia yang paling strategis dan penting sejak Februari.
Unit lumba-lumba hidung botol telah berada di pintu masuk ke salah satu pangkalan angkatan laut Rusia yang paling strategis dan penting sejak Februari. /UPI/Brian Kersey

ZONA PRIANGAN - Angkatan Laut (AL) Rusia telah mengerahkan unit lumba-lumba militer terlatihnya di Laut Hitam sebagai bagian dari perang yang sedang berlangsung di Ukraina, menurut citra satelit yang diterbitkan Kamis oleh Institut Angkatan Laut AS.

USNI memeriksa citra satelit selang waktu yang disediakan oleh Maxar Technologies yang berbasis di Colorado, yang menunjukkan dua pena terpisah yang dibangun di dekat pintu masuk pangkalan angkatan laut Rusia di Laut Hitam.

Kedua pena itu terletak tepat di dalam tembok laut di pelabuhan Sevastopol, dekat pangkalan angkatan laut utama yang digunakan oleh Armada Laut Hitam Rusia. Rusia mengambil alih pangkalan itu setelah pencaplokan Semenanjung Krimea pada 2014.

Baca Juga: Vladimir Putin Akan Menggunakan Parade Hari Kemenangan Rusia 9 Mei untuk Mengumumkan Mobilisasi Massa

Tidak diketahui berapa banyak lumba-lumba yang membentuk unit, atau tugas apa yang akan mereka lakukan.

Rusia memiliki sejarah panjang dalam melatih hewan untuk melakukan tugas militer, tulis UPI.com, 28 April 2022.

Selama Perang Dingin, Uni Soviet melatih lumba-lumba di oseanarium penelitian di Teluk Cossack untuk mendeteksi ranjau dan membawa bahan peledak yang dapat meledak saat bersentuhan dengan kapal musuh. Pelatih Soviet dilaporkan mengklaim hewan mereka dapat membedakan antara suara mesin kapal selam yang ramah atau musuh.

Baca Juga: Dua Pekerja Sukarela Kemanusiaan Asal Inggris Diculik oleh Pasukan Militer Rusia di Ukraina

Dengan jatuhnya Uni Soviet pada tahun 1991, oseanarium di Sevastopol berada di bawah yurisdiksi Ukraina, dan jumlah hewan laut turun drastis. Pada saat itu, hewan-hewan itu juga termasuk paus beluga dan singa laut selain lumba-lumba hidung botol.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x