ZONA PRIANGAN - Seorang komandan Rusia yang putus asa dikatakan telah memompa atau membius pasukannya untuk menghentikan pasukan yang mengalami demoralisasi agar tidak melarikan diri dari pertempuran.
Keputusasaan datang dari pesan dan panggilan telepon yang disadap, dengan seorang komandan Rusia yang putus asa mengaku 'mencekok' pasukan yang enggan dengan harapan membuat mereka melanjutkan perjuangan mereka dalam perang melawan Ukraina.
Pesan-pesan yang disadap dan dibagikan oleh dinas rahasia Ukraina mengungkapkan sejauh mana komandan Rusia bersedia untuk menjaga pasukannya agar tidak melarikan diri.
Baca Juga: Menhan Inggris: Putin Bisa Mendeklarasikan Perang Dunia III dalam Waktu Dua Hari
Sebuah video peragaan ulang, yang disulihsuarakan dalam bahasa Inggris oleh aktor suara Ukraina Ivan Doan, menjelaskan situasi yang aneh itu.
Obrolan itu tampaknya merupakan serangkaian teks antara dua komandan Rusia di aplikasi perpesanan, dengan pembaruan yang dibagikan di antara keduanya tentang invasi Rusia ke Ukraina, tulis Dailystar, 29 April 2022.
Dengan pertanyaan pertama: "Ada apa?" yang kedua menjawab: "Tidak bagus."
Rupanya mengacu pada kelompok tentaranya, dia berkata: "Mereka melarikan diri. Orang-orang saya juga sangat ketakutan sekarang. Semua orang lelah. Tidak ada kekuatan yang tersisa. Saya bahkan menembak mereka. Tidak membantu. Saya pikir mereka' sangat lelah."