Taipan Gas Rusia Membelot di Tengah Invasi dan Berteriak: Putin Harus Digantung atas Kejahatannya!

- 3 Mei 2022, 12:02 WIB
Igor Volobuyev telah berbicara tentang mengapa dia meninggalkan Rusia.
Igor Volobuyev telah berbicara tentang mengapa dia meninggalkan Rusia. /Mirror/INSIDER

ZONA PRIANGAN - Seorang eksekutif bisnis Rusia yang membelot hanya beberapa hari perang Ukraina, mengatakan bahwa dia ingin melihat Vladimir Putin digantung.

Igor Volobuyev menghabiskan lebih dari 20 tahun di raksasa gas milik negara Gazprom, di mana ia naik ke posisi penting sebagai wakil presiden bank milik perusahaan tersebut.

Tapi dia tahu dia tidak bisa mendukung invasi saat dia menonton video penembakan yang mengerikan yang difilmkan oleh teman masa kecilnya di Ukraina, dan melarikan diri dari negara itu pada akhir Februari.

Baca Juga: Propaganda TV Kremlin: Inggris Bukan Tandingan Rusia yang Akan Menenggelamkannya dengan Tsunami Radiokatif

Pekan lalu dia akhirnya muncul kembali di Kyiv, dan kini telah berbicara di depan umum tentang keputusannya untuk membelot, lapor Mirror, 2 Mei 2022.

"Kehidupan yang saya miliki sebelum perang tidak ada lagi dan itu tidak terlalu mengganggu saya," katanya kepada Telegraph.

Lahir di Okhtyrka, Ukraina, Volobuyev menerima kewarganegaraan Rusia setelah jatuhnya Uni Soviet dan berasimilasi dengan cepat. Dia dengan senang hati memilih Putin pada 2012, tetapi pencaplokan Krimea membuka matanya terhadap sikap tiran terhadap negara asalnya.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Selasa 3 Mei 2022: Al Datang Saat Andin Nyaris Putus Harapan dan Ammar Berani Mendekat

"Selama delapan tahun saya berada dalam gejolak internal ini: saya tidak hanya bekerja di Rusia, tetapi saya bekerja untuk Gazprom. Saya bekerja untuk negara Rusia," jelasnya.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x