Juara Olimpiade Evgeny Rylov Diskorsing oleh FINA karena Dianggap Mendukung Kampanye Militer Rusia di Ukraina

- 3 Mei 2022, 14:11 WIB
Olimpiade Tokyo 2020 - Renang - Gaya Punggung 100m Putra - Final - Tokyo Aquatics Center - Tokyo, Jepang - 27 Juli 2021. Reaksi Evgeny Rylov dari Komite Olimpiade Rusia setelah memenangkan medali emas.
Olimpiade Tokyo 2020 - Renang - Gaya Punggung 100m Putra - Final - Tokyo Aquatics Center - Tokyo, Jepang - 27 Juli 2021. Reaksi Evgeny Rylov dari Komite Olimpiade Rusia setelah memenangkan medali emas. /REUTERS/Aleksandra Szmigiel

ZONA PRIANGAN - Badan renang dunia FINA telah menjatuhkan skorsing terhadap juara Olimpiade Rusia Evgeny Rylov selama sembilan bulan setelah ia menghadiri rapat umum untuk mendukung kampanye militer Rusia di Ukraina.

Spontan saja skorsing ini telah memicu kemarahan dari pihak Kremlin dan para pejabat olahraga di Rusia.

Rylov adalah peraih medali emas di nomor gaya punggung 100 meter dan 200 meter di Olimpiade Tokyo pada tahun lalu, ia termasuk diantara beberapa atlet yang menghadiri rapat umum akbar di stadion Luzhniki Moskow pada bulan yang diselenggarakan oleh Presiden Vladimir Putin.

Baca Juga: Taipan Gas Rusia Membelot di Tengah Invasi dan Berteriak: Putin Harus Digantung atas Kejahatannya!

Rylov dan atlet lainnya mengenakan pakainan bertuliskan huruf "Z", sebuah simbol identitas yang digunakan oleh para pendukung invasi Rusia terhadap Ukraina, yang oleh para pejabat Rusia menyebutnya sebagai "operasi militer khusus" di Ukraina.

Pihak FINA mengatakan bahwa penangguhan itu dijatuhkan karena Rylov hadir di sebuah acara yang diadakan di Stadion Luzhniki di Moskoc.

Imbas dari skorsing yang dijatuhkan oleh FINA terhadap Rylov berdampak terhadap diputusnya kesepakatan sponsorship dengan perusahaan pembuat pakaian renang Speedo.

Baca Juga: Mengharukan, Perawat Ukraina Menari di Hari Pernikahannya setelah Kehilangan Kaki Terkena Ranjau Darat Rusia

Menurut laporan surat kabar Sport Express, pengacara Rylov sedang meninjau kasus tersebut, tetapi masih belum jelas apakah mereka akan mengajukan banding atas penangguhan tersebut.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x