ZONA PRIANGAN - Pasukan Vladmir Putin melakukan serangan berat dengan dukungan kendaraan lapis baja dan tank ke pabrik baja Azovstal, Mariupol, Ukraina.
Serangan prajurit Kremlin itu membuat tentara dan warga sipil Ukraina yang tertinggal di pabrik baja Azovstal, Mariupol makin suram.
Wakil Komandan Resimen Azov Ukraina, Sviatoslav Palamar melaporkan, para pejuang masih dalamn posisi bertahan di pabrik baja Azovstal.
Sementara tentara Moskow terus melakukan pemboman untuk menghancurkan pabrik baja Azovstal dalam upaya menghabisi Marinir Ukraina dan Batalyon Azov.
Rusia berupaya mendaratkan pasukan dari kapal dan sejumlah besar infanteri untuk menguasai sepenuhnya Mariupol.
Jumlah pejuang Ukraina yang bersembunyi di dalam pabri baja Azovstal tidak jelas, tetapi Rusia memperkirakan jumlahnya 2.000 minggu yang lalu, dan ada laporan bahwa 500 orang terluka.
"Beberapa ratus warga sipil juga tetap di sana," ungkap Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk yang dikutip The Sun.