ZONA PRIANGAN - Marinir Ukraina, Batalyon Azonv, dan warga sipil yang masih bertahan di pabrik baja Azovstal, Mariupol kini sudah kehilangan kontak dengan dunia luar.
Mereka terkepung dan komunikasi terputus ketika pasukan Vladimir Putin yang kesal akhirnya melakukan pengeboman.
Sebelum kehilangan kontak, seorang komandan tentara Ukraina, Serhiy Volynskyi mengirimkan pesan yang mengerikan.
Volynskyi mengirim pesan terakhir yang diketahui kepada anggota dewan di organisasi Razom pro-Ukraina pagi ini, mengatakan: "Hai semuanya sangat rumit."
"Sebentar lagi tidak akan ada resepsi."
Pesan dari Volynskyi cukup pendek namun bisa disimpulkan mereka yang berada di bunker sudah dilanda keputusasaan.
Di sana ada prajurit yang terluka dan anggota badannya hilang, serta seorang warga sipil yang menggambarkan tempat penampungan itu sebagai "neraka".
Baca Juga: Ukraina di Ujung Kemenangan, Rusia Mulai Kehabisan Misil Karena Penembakan yang Tidak Terarah