ZONA PRIANGAN - Rusia akan berhenti menggempur Ukraina sekira empat bulan lagi, tepatnya pada Bulan September mengakhiri invasi.
Saat ini pasukan Vladimir Putin mulai melakukan pembersihan di Kota Mariupol, Kharkiv, dan Kherson yang nantinya menghubungkan Krimea menuju Donbass.
Bersamaan dengan itu, Kremlin akan melakukan referendum dalam upaya mencaplok wilayah Ukraina, sebagaimana menimpa Krimea.
Kementerian Perahanan (Kemenhan) Ukraina pun sudah mencium Moskow telah mengangkat sejumlah kepala daerah yang pro-Rusia.
Direktorat Intelijen Kemenhan Ukraina merilis pernyataan bahwa penjajah sedang melakukan pembakaran mayat dengan menggunakan tiga mobil krematorium.
"Penjajah mempertimbangkan untuk mencaplok Mariupol dan wilayah lain yang direbut di selatan, di samping Krimea yang diduduki untuk integrasi lebih lanjut ke dalam ruang ekonomi Rusia," bunyi pernyataan Kemenhan Ukraina.
Ini adalah bagian dari "rencana terkait" yang lebih besar dengan tenggat waktu setidaknya 2030, diumumkan oleh apa yang disebut "kepala" Krimea tentang kebijakan informasi, Oleg Kryuchkov pada Minggu (1 Mei).