Penjelajah Mars China Menemukan Situs Samudra Purba di Planet Merah

- 13 Mei 2022, 09:29 WIB
Sebuah layar menyiarkan buletin berita media pemerintah CCTV, menunjukkan foto Mars yang diambil oleh penjelajah Mars China Zhurong sebagai bagian dari misi Tianwen-1, di Beijing, China, 19 Mei 2021.
Sebuah layar menyiarkan buletin berita media pemerintah CCTV, menunjukkan foto Mars yang diambil oleh penjelajah Mars China Zhurong sebagai bagian dari misi Tianwen-1, di Beijing, China, 19 Mei 2021. /REUTERS/Thomas Peter/File Photo

ZONA PRIANGAN - Mineral terhidrasi yang ditemukan oleh robot penjelajah China di Mars di cekungan luas yang diyakini sebagai situs samudra purba menunjukkan bahwa keberadaan air di Planet Merah itu lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya, kata para ilmuwan China.

Menurut analisis data yang dikirim kembali oleh rover, Zhurong, tanda-tanda air terdeteksi dalam sampel mineral hanya 700 juta tahun yang lalu, kata para ilmuwan dalam sebuah makalah yang diterbitkan pada hari Rabu di jurnal Science Advances.

Mars diyakini telah basah hingga sekitar 3 miliar tahun yang lalu, ketika zaman geologis kedua planet ini, yang dikenal sebagai Zaman Hesperian, berakhir. Pada periode Amazon saat ini, tidak ada air permukaan.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Jumat 13 Mei 2022: Andin Tidak Sedang Bermimpi Saat Menyadari Al Muncul tapi Tak Bisa Disentuh

Tanah yang mengandung mineral sampel Zhurong memiliki kerak keras yang bisa saja terbentuk oleh naiknya air tanah atau es yang mencair yang telah menguap, tulis para ilmuwan China.

Penjelajah China telah menjelajahi dataran luas Utopia Planitia sejak mendarat di planet itu pada Mei tahun lalu. Zhurong telah melakukan perjalanan sekitar 2 kilometer dari lokasi pendaratannya saat mengumpulkan data di lapangan.

Baca Juga: Ini yang Meresahkan Para Astronot Saat Misi Jarak Jauh ke Mars, NASA Berusaha Mencari Solusinya

Dalam beberapa tahun terakhir, data dari penyelidikan yang mengorbit yang dioperasikan oleh Badan Antariksa Eropa telah menemukan air di bawah es kutub selatan planet.

Hampir semua air di Mars terkunci di lapisan es kutubnya, dengan jejak yang sangat kecil di atmosfer planet yang tipis.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x