Intelijen Inggris Mengklaim, Rusia Telah Kehilangan Sepertiga dari Kekuatan Invasinya dalam Pertempuran

- 16 Mei 2022, 09:31 WIB
Rumah-rumah yang hancur terlihat di desa Vilhivka, di tengah serangan Rusia, dekat Kharkiv, Ukraina, 11 Mei 2022.
Rumah-rumah yang hancur terlihat di desa Vilhivka, di tengah serangan Rusia, dekat Kharkiv, Ukraina, 11 Mei 2022. / Dailymail/REUTERS

ZONA PRIANGAN - Angkatan bersenjata Ukraina telah melancarkan serangan balasan di kota Izyum yang dikuasai Rusia dalam apa yang bisa menjadi titik balik utama dalam pertempuran di timur negara itu.

Izyum adalah salah satu kota terbesar di oblast Kharkiv dan terletak kurang dari 15 mil dari perbatasan regional dengan Donetsk - bagian dari wilayah Donbas yang terkenal yang ingin direbut oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

Membebaskan kota dari pendudukan Rusia akan memberi pasukan Ukraina posisi strategis utama di sungai Donets untuk melancarkan serangan balasan lebih lanjut untuk mendorong pasukan Putin kembali ke Donbas.

Baca Juga: Kudeta Menggulingkan Putin Sudah Berlangsung, Kyrylo Budanov Yakin Sang Tiran akan Lengser Agustus Mendatang

Serangan balasan di Izyum terjadi hanya satu hari setelah staf umum angkatan bersenjata Ukraina mengumumkan bahwa mereka telah berhasil mengusir pasukan Rusia dari kota kedua Kharkiv, hanya 40 mil dari perbatasan Rusia.

Tetapi seorang juru bicara militer Ukraina mengakui bahwa unit-unit Rusia telah maju ke tempat lain, mendapatkan tempat di sejumlah kota kecil dan kota kecil di sepanjang front timur, lapor Dailymail, 15 Mei 2022.

"Meskipun kalah, pasukan Rusia terus maju di daerah Lyman, Sievierodonetsk, Avdiivka dan Kurakhiv di wilayah Donbas yang lebih luas," tulis pembaruan Minggu pagi.

Baca Juga: Ikatan Cinta Senin 16 Mei 2022: Andin Temukan Cinta yang Lain, Jalan Terjal Kehidupan Nino yang Harus Ditempuh

Itu terjadi ketika seorang pejabat tinggi NATO menyatakan serangan militer Rusia di Donbas 'goyah' dan Kementerian Pertahanan Inggris menyatakan bahwa kira-kira sepertiga dari pasukan darat Putin telah hilang dalam pertempuran berdarah.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Dailymail.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x