ZONA PRIANGAN - Sebanyak 264 tentara dari Batalyon Azov dievakuasi dari bunker pabrik baja Azovstal, Mariupol.
Dari jumlah itu, dari 53 tentara Azov yang cedera. Sementara sisanya masih bertahan di bunker dengan jumlah yang dirahasiakan.
Proses evakuasi menggunakan belasan bus. Sebagian pejuang Azov dilarikan ke Kota Novoazovsk yang dikuasai pemberontak yang didukung Moskow.
Sisanya dievakuasi melalui koridor kemanusiaan ke Olenivka — juga dikuasai separatis dari Republik Rakyat Donetsk.
Dikutip The Sun, militer Ukraina menyebut misi selesai, setelah proses evakuasi pejuang Azov berlangsung menegangkan.
Pantauan lapangan, Kota Mariupol kini rata dengan tanah setelah bom, misil, dan roket Kremlin meledak setiap hari.
Baca Juga: Dalam Keadaan Mabuk, Tentara Rusia Memilih Gadis Berambut Panjang untuk Diperkosa di Depan Umum
Komandan Batalyon Azov, Denys Prokopenko mengatakan dalam sebuah pesan video bahwa anak buahnya “melaksanakan perintah” dan mencapai tujuan mereka untuk menahan kemajuan Rusia.