ZONA PRIANGAN - Rusia sangat kesal Finlandia bergabung dengan NATO. Vladimir Putin menyebut langkah Finlandia merupakan salah besar.
Moskow pun telah memindahkan sejumlah senjata nuklir ke perbatasan Finlandia. Bukan tidak mungkin Finlandia bernasib seperti Ukraina.
Tapi Rusia (dulu Uni Soviet) punya pengalaman pahit saat perang dengan Finlandia tahun 1939. Negeri Beruang Merah itu menderita kekalahan.
Baca Juga: Rusia Sempat Kembangkan Cacar Monyet Sebagai Senjata Biologis untuk Perang Melawan Musuh-musuhnya
Dan ada satu orang yang ditakuti Uni Soviet saat itu. Dia bernama Simo Hayha, penembak jitu andalan Finlandia.
Simo Hayha mendapat julukan "The White Death". Dia seperti bunglon, tidak terlihat berdiam diri berjam-jam di salju, tulis The Sun.
Dalam suhu -40C yang menyengat, Simo Hayha tetap bertahan sebelum menghabisi pasukan Kremlin. Minimal 5 prajurit Moskow harus tewas dalam sehari.
Baca Juga: Anjing Perang Milik Pasukan Rusia Membelot ke Ukraina, Menggigit Pantat Prajurit Kremlin
Bahkan dalam satu hari Simo Hayha sempat membunuh 22 tentara Kremlin sebagai hadiah Hari Natal untuk Finlandia.