ZONA PRIANGAN - Perang di Ukraina dan konflik di Laut China Selatan bisa memicu perang global, karena melibatkan kekuatan militer sejumlah negara besar.
Ketua Kepala Staf Gabungan AS, Jenderal Mark Milley mengatakan, perang brutal di Ukraina makin memanas setelah Rusia mengeluarkan ancaman senjata nuklir.
Sementara kubu Kremlin mengeluarkan pernyataan perang di Ukraina bisa sebagai latihan tentara Moskow untuk menghadapi NATO.
Baca Juga: Setelah Menabrak Toilet Umum, Rudal Kalibr Rusia Menabrak Toko Kimia Odessa, Menebarkan Bau Amonia
Berbicara kepada taruna yang lulus dari Akademi Militer AS West Point, Mark Milley selain menyoroti nuklir juga penggunaan tank robot.
Menurut Mark Milley, potensi bentrokan global bisa terjadi dari Ukraina dan Laut China Selatan. Potensinya terus meningkat.
“Saat ini kita sedang menghadapi dua kekuatan global, China dan Rusia, masing-masing dengan kemampuan militer yang signifikan,” tuturnya.
Dia melanjutkan bahwa serangan kejam Rusia di Ukraina mengajarkan dunia bahwa agresi yang tidak dijawab hanya akan membuat agresor makin berani.