Pria Irak Terhubung Pemberontak Chechnya Ditangkap Karena Diketahui Hendak Membunuh Vladimir Putin

- 24 Mei 2022, 06:01 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin.*
Presiden Rusia, Vladimir Putin.* /Reuters/via Mirror

ZONA PRIANGAN - Rencana pembunuhan terhadap Presiden Rusia, Vladimir Putin bukanlah isapan jempol.

Sejak tahun 2002, orang nomor satu di Moskow itu, sudah beberapa kali lolos dari rencana pembunuhan lawan-lawannya.

Upaya pembunuhan terhadap Vladimir Putin tidak hanya terjadi di luar negeri, tapi juga di dekat Kremlin yang keamanannya cukup ketat.

Baca Juga: Lima Kali Terancam Rencana Pembunuhan, Vladimir Putin Sewa Penembak Jitu Sebagai Upaya Perlindungan

Saat kunjungan ke Azerbaijan pada Januari tahun 2002, nyawa Vladimir Putin diselamatkan tim keamanan yang ada di sekelilingnya.

Dalam insiden itu seorang pria Irak ditangkap. Dia diduga memiliki hubungan dengan pasukan pemberontak Chechnya dan Afghanistan.

Pria Irak itu diatur untuk mengirimkan bahan peledak ke rekan konspirator. Pasukan keamanan mengetahui rencana tersebut dan menangkap pria dan komplotannya.

Baca Juga: Vladimir Putin Lolos dari Pembunuhan di Wilayah Kaukasus, Padahal Sudah Disiapkan Calon Penggantinya

Mereka divonis sepuluh tahun penjara.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x