Adam mengatakan dalam penampilannya: "Tujuan kami adalah pergi ke Moskow dan mencoba membunuh Perdana Menteri Putin... Batas waktu kami adalah setelah pemilihan presiden Rusia."
Dinas Keamanan Rusia sebelumnya mengklaim bahwa Adam adalah lulusan lembaga pendidikan tinggi bergengsi di Inggris Raya, dan berasal dari keluarga Chechnya terkemuka yang menentang Putin.
Baca Juga: Vladimir Putin Lolos dari Pembunuhan di Wilayah Kaukasus, Padahal Sudah Disiapkan Calon Penggantinya
Penangkapan dua tersangka dilakukan oleh unit anti-teroris layanan khusus Ukraina Alpha setelah insiden ledakan.
Ledakan itu tidak disengaja pada Januari 2012 di sebuah apartemen Odessa yang menewaskan "teroris" ketiga yang diduga, Ruslan Madayev.***