ZONA PRIANGAN - Panglima perang Chechnya Ramzan Kadyrov, mengancam akan menyerang salah satu negara NATO yang berbatasan dengan Ukraina, yakni Polandia dan memperingatkan dia dapat "menunjukkan kemampuan mereka dalam enam detik".
Barat menyebut Kadyrov sebagai tentara bayaran gila dan panglima perang Chechnya itu mengeluarkan peringatan tersebut sebagai tanggapan atas dukungan kuat Warsawa terhadap Kyiv dan seruannya untuk larangan impor minyak serta gas Rusia.
Dalam sebuah video yang mengerikan, Kadyrov (45) yang menyebut dirinya "anjing penyerang" Putin, mengatakan Ukraina adalah "kesepakatan yang sudah selesai" dan Polandia adalah yang berikutnya, menurut Daily Telegraph.
Baca Juga: Presiden Vladimir Putin Merasa Senang Melihat Beberapa Perusahaan Asing Hengkang dari Negaranya
"Apa yang ingin dicapai Polandia? Setelah Ukraina selesai, kami dapat menunjukkan kepada Anda apa yang kami mampu dalam enam detik jika ada pesanan," katanya.
Pemimpin crackpot itu telah sering melampiaskan kritiknya terhadap Barat dalam pernyataan berani dan bahkan sering dilakukannya di media sosial, lapor The Sun, 27 Mei 2022.
Bulan lalu, dia marah secara online setelah aktivis anti-perang melemparkan cat merah ke duta besar Rusia Sergey Andreev saat dia meletakkan bunga di pemakaman militer Soviet di Warsawa untuk memperingati kemenangan Sekutu pada tahun 1945.