UKHSA:Orang yang Terinfeksi Cacar Monyet Dapar Melakukan Isolasi Mandiri di Rumah

- 31 Mei 2022, 11:31 WIB
Seorang wanita memegang botol tiruan berlabel "Vaksin Cacar Monyet" dan jarum suntik medis dalam ilustrasi ini diambil, 25 Mei 2022.
Seorang wanita memegang botol tiruan berlabel "Vaksin Cacar Monyet" dan jarum suntik medis dalam ilustrasi ini diambil, 25 Mei 2022. /REUTERS/Dado Ruvic/Ilustrasi/File Foto

ZONA PRIANGAN - Badan keamanan kesehatan Inggris (UKHSA) telah mengeluarkan pedoman terbarunya soal penanganan penyakit cacar monyet, di mana orang yang terinfeksi cacar monyet dapat melakukan isolasi mandiri di rumah jika kondisi mereka cukup sehat, sambil mengikuti langkah-langkah untuk membatasi kontak erat dengan orang lain.

Di Inggris, lebih dari 300 kasus yang dicurigai dan dikonfirmasi dari monkeypox yakni penyakit yang biasanya ringan, penyebarannya melalui kontak erat dan dapat menyebabkan gejala seperti flu dan lesi kulit berisi nanah, telah dilaporkan pada bulan Mei di luar Afrika, di mana virus tersebut endemik.

Saat ini para ilmuwan tengah meneliti penyebab dari lonjakan kasus cacar monyet yang tidak biasa, mengingat sebagian besar tidak terkait dengan perjalanan.

Baca Juga: Pertempuran Berlangsung Sengit Saat Pasukan Rusia Memasuki Pinggiran Sievierodonetsk

Pada hari Senin, UKHSA mengindikasikan penularan komunitas terjadi di Inggris dan orang yang terinfeksi harus menghindari kontak erat dengan orang lain hingga lesi mereka sembuh dan keropengnya mengering.

Badan tersebut menyarankan, orang yang terpapar virus cacar monyet dapat membatasi risiko penyebaran dengan menggunakan metode pembersihan dan desinfeksi standar, lalu mencuci pakaian dan seprai mereka sendiri dengan deterjen di mesin cuci.

Selain itu, orang yang terinfeksi untuk sementara tidak melakukan hubungan seks ketika mereka mengetahui bahwa gejala cacar monyet telah muncul. Sementara ini belum terbukti bahwa cacar monyet menyebar melalui ekskresi genital.

Orang yang terinfeksi disarankan untuk menggunakan kondom selama delapan minggu setelah infeksi sebagai upaya tindakan pencegahan.

Baca Juga: Ramzan Kadyrov Memuji Kiprah Pasukan Chalaev di Ukraina yang Dianugerahi Penghargaan Pahlawan Rusia oleh Putin

Risiko penularan tertinggi yakni melalui kontak langsung dengan seseorang yang terinfeksi cacar monyet, tetapi risiko keseluruhan untuk populasi Inggris tetap rendah, kata Ruth Milton, penasihat medis senior dan direktur respons strategis cacar monyet di UKHSA.

Badan tersebut juga menawarkan vaksin, sejauh ini mereka telah membeli lebih dari 20.000 dosis vaksin cacar yang dibuat oleh Bavarian Nordic.

Virus cacar dan cacar monyet sangat erat hubungannya.

UKHSA merekomendasikan agar staf layanan kesehatan yang bekerja dengan kasus yang dikonfirmasi dan yang dicurigai untuk mengenakan alat pelindung diri, termasuk gaun pelindung, pelindung mata, dan sarung tangan.

Baca Juga: Sudah Ditunggu Kedatangannya, Pasukan Vladimir Putin Dibantai Tentara Ukraina di Desa Toshkivka, Luhansk

Vaksin ini akan ditawarkan kepada petugas kesehatan yang terlibat dalam perawatan pasien dengan cacar monyet yang dikonfirmasi dan staf yang bekerja di layanan kesehatan seksual yang telah diidentifikasi sebagai kasus yang dicurigai.

Sementara itu, dalam pengaturan seperti perawatan sosial orang dewasa, penjara dan tempat penampungan tunawisma, pasien harus dikelola dalam satu ruangan dengan fasilitas toilet terpisah.

Risiko kasus yang menginfeksi hewan peliharaan adalah rendah, tambah badan tersebut.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x