ZONA PRIANGAN - Rusia mengklaim telah melumpuhkan pesawat tak berawak (drone) NATO di Laut Hitam.
Drone yang digunakan Ukraina itu, mendekati Semenanjung Krimea untuk mendapatkan informasi kekuatan pasukan Vladimir Putin.
RIA Novosti yang mengutip sumber militer rusia menyebutkan misi drone NATO digagalkan dengan gangguan sensor teknis radio.
“Sistem perang elektronik Rusia menekan drone strategis NATO di atas Laut Hitam, yang mendekati pantai Krimea. Drone itu akhirnya macet," tutur sumber itu.
“Berpotensi, perangkat itu mencoba melakukan pengintaian terhadap fasilitas dan pasukan Rusia untuk kepentingan pasukan Ukraina,” paparnya.
Tentara Kremlin dikatakan memiliki berbagai perangkat, yang dikenal sebagai sistem peperangan elektronik, yang efektif melawan peralatan musuh.
Ini termasuk "Krasukha", sistem mobile berbasis darat yang menargetkan radio-elektronik udara seperti drone UAV.