Kehadiran 7.000 Tentara NATO di Laut Baltik Menunjukkan Kesiapan Perang Menghadapi Rusia

- 6 Juni 2022, 19:22 WIB
Kapal selam Rusia menguasai Laut Hitam dan Laut Baltik.*
Kapal selam Rusia menguasai Laut Hitam dan Laut Baltik.* /Dok. RIA /Vitaly Ankov

ZONA PRIANGAN - Latihan perang NATO dengan sandi Baltops di Perairan Nordik dimaksudkan untuk memadamkan ketakutan atas ancaman Rusia.

Dalam latihan perang tersebut, NATO mengerahkan 44 kapal perang dan 75 pesawat tempur untuk memberi sinyal kepada Kremlin tidak mengganggu Swedia dan Finlandia.

Sebagai salah satu pendiri NATO, Amerika Serikat mengirimkan kapal perang USS Kearsarge. Inggris dan Prancis juga terlibat, total ada 7.000 tentara yang dikerahkan ke Nordik.

Baca Juga: 44 Kapal Perang NATO Bergerak ke Perbatasan Rusia, Peringatan bagi Kremlin untuk Tidak Mengganggu Negara Kecil

Berbicara pada konferensi pers di atas USS Kearsarge pada hari Sabtu, Jenderal Mark Milley, komandan militer paling senior AS, menyarankan latihan militer itu dimaksudkan untuk memadamkan ketakutan negara kecil.

Dia berkata: “Kami berkomitmen pada tatanan internasional berbasis aturan … dan gagasan bahwa negara-negara yang kuat tidak bisa begitu saja menyerang negara-negara kecil yang lebih lemah seperti yang telah kita lihat di Ukraina.”

Menteri Pertahanan Swedia Peter Hultqvist mengatakan kepada wartawan di Washington, Pentagon telah menjanjikan beberapa tindakan keamanan.

Baca Juga: Pasukan Rusia Tidak Rela Tentara Ukraina Menguasai Kharkiv, Lakukan Serangan Hancurkan Desa Cherkaski Tyshky

Baltops merupakan pelatihan pasukan tentara bersama dan pesawat pengebom Angkatan Udara yang terbang di wilayah udara Skandinavia.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x