NATO Waspadai Operasi Pesawat Backfire Rusia di Ukraina, Mampu Membawa 24 Ton Bom dan Rudal Hipersonik Kh-47M2

- 14 Juni 2022, 07:16 WIB
Pesawat pembom Tu-22M Rusia yang menghancurkan wilayah Ukraina.*
Pesawat pembom Tu-22M Rusia yang menghancurkan wilayah Ukraina.* /Russian Airforce/

ZONA PRIANGAN - Tupolev Tu-22M3 merupakan pesawat andalan Vladimir Putin di pertempuran Ukraina. Aksinya terlihat dalam kehancuran Kota Mariupol.

Pesawat Tupolev Tu-22M3 dikenal oleh NATO sebagai "Backfire". NATO memberi perhatian khusus terhadap pesawat ini karena senjata yang dimilikinya.

Jangkauan operasional yang dimiliki Tu-22M3, yakni mencapai 7.000 km. Itu artinya seluruh Eropa dan pantai timur Amerika Serikat dalam radarnya.

Baca Juga: Rokok Lucky Strike Menyelamatkan Tentara Ukraina Ini, Rusia Lakukan Pengeboman di Kota Rubizhne

Sangat mengerikan memang, Tu-22M3 dibekali hingga 24 ton bom. Jenis bom dibawa yakni FAB-250 dan FAB-1500 Rusia.

Walau begitu, NATO menganggap bom-bom yang dibawa Tu-22M3 sudah tua. Semua bom dengan daya ledak tinggi itu dirancang saat era Uni Soviet.

Tu22M3 juga dapat membawa rudal nuklir atau anti-radar Kh-15, serta rudal serangan Angkatan Laut jarak jauh Kh-22.

Baca Juga: 20 Wanita Rusia Dipaksa Telanjang, Mereka Jadi Objek Pelecehan Saat Dituduh Menentang Vladimir Putin

Dengan awak empat penerbang, Backfire dapat mencapai kecepatan maksimal lebih dari Mach 2 (2.300kmph) di bawah versi terbarunya, Tu-22M3.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x