ZONA PRIANGAN - Taiwan pada hari Selasa menyebut klaim China atas hak berdaulat atas Selat Taiwan sebagai "kekeliruan" dan mengatakan pihaknya mendukung kapal angkatan laut AS yang melakukan latihan kebebasan navigasi di jalur air.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Taiwan menegaskan kembali bahwa "Selat Taiwan adalah perairan internasional" dan mengatakan bahwa wilayah di luar yurisdiksi Taipei "tunduk pada prinsip 'kebebasan laut lepas' dari hukum internasional."
Angkatan Laut AS secara teratur mengirim kapal perang melalui selat dan kadang-kadang bergabung dengan sekutu termasuk Kanada, Inggris dan Prancis.
Baca Juga: Aturan Kantor Membuat Geger Karyawan, Bos Menghukum Staf yang Datang Terlambat Satu Menit
"Kami memahami dan mendukung manfaat misi kebebasan navigasi AS dalam mempromosikan perdamaian dan stabilitas di kawasan itu," kata pernyataan Taiwan.
Kementerian menambahkan bahwa penolakan Beijing terhadap hukum internasional membuat niat bermusuhan terhadap demokrasi, pemerintahan sendiri menjadi jelas, lapor UPI.com, 14 Juni 2022.
"Ambisi China untuk mencaplok Taiwan sudah jelas," kata pernyataan itu.
Pernyataan Taiwan datang sebagai tanggapan atas pernyataan publik Beijing baru-baru ini tentang jalur air tersebut.