ZONA PRIANGAN - Laut Baltik kembali bergolak setelah kapal perang Vladimir Putin tertangkap radar Denmark melakukan pelanggaran teritorial.
Menurut laporan, kapal perang Rusia memasuki perairan Denmark sekitar utara Pulau Bornholm. Saat bersamaan sedang berlangsung acara Festival Demokrasi di pulau tersebut.
Manuver kapal perang Kremlin itu dicap sebagai perbuatan sama sekali tidak dapat diterima. Disebutkan, pelanggaran perairan teritorial itu terjadi hingga dua kali.
Baca Juga: Pesawat Misterius Terlacak Terbang dari Rusia Menuju Venezuela, Ada Dugaan Akan Menyerang Amerika
Ketegangan sempat muncul di Pulau Bornholm, saat pejabat senior dan sejumlah pengusaha berkumpul dalam Festival Demokrasi.
Menteri Luar Negeri Denmark Jeppe Kofod menggambarkan penyusupan itu sebagai “provokasi Rusia yang sangat tidak bertanggung jawab, kotor, dan sama sekali tidak dapat diterima”.
Dia menambahkan: "Metode intimidasi yang dilakukan Rusia tidak akan berhasil. Denmark tetap sebagai negara yang berdaulat."
Baca Juga: Tentara Rusia Membelot dan Melawan Vladimir Putin, Kini Dia Mendapat Julukan Pahlawan Ukraina
Pejabat Angkatan Bersenjata Denmark mengatakan kapal perang memasuki perairan mereka tanpa izin pada pukul 12.30 GMT hari ini, pada hari Jumat.