Lithuania menyebut pembicaraan tentang blokade Kaliningrad sebagai kebohongan dan mengatakan transit penumpang dan barang yang tidak dikenai sanksi "terus berlanjut tanpa gangguan."
"Tentu saja saya selalu khawatir tentang pembalasan Rusia," kata Josep Borrell, kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa. "Lituania tidak mengambil pembatasan nasional sepihak dan hanya menerapkan sanksi Uni Eropa," katanya.
Borrell bersikeras tidak ada "blokade," menyebut laporan di Rusia bahwa Lithuania menerapkan sanksinya sendiri sebagai "propaganda murni."
"Adalah adil untuk mengatakan bahwa Kaliningrad adalah keharusan strategis bagi Rusia," kata Timothy Ash, ahli strategi senior di BlueBay Asset Management.
Ketegangan antara Rusia dan NATO sudah meningkat sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari. NATO telah mengirim peralatan militer, senjata dan bantuan kemanusiaan untuk membantu Ukraina, tetapi belum mengirim pasukan.
"Kami dalam suasana hati-hati," kata Borrell Senin. "Tetapi Lituania tidak bersalah. Itu tidak menerapkan sanksi nasional. Apa pun yang mereka lakukan adalah konsekuensi dari konsultasi sebelumnya dengan Komisi Eropa," katanya.***