Terkepung Pasukan Rusia Tentara Ukraina Ditarik dari Lysychansk, Kiev Bersiap Kehilangan Wilayah Luhansk

- 24 Juni 2022, 16:21 WIB
Asap mengepul di atas sisa-sisa bangunan yang dihancurkan oleh serangan militer di Lysychansk, wilayah Luhansk, Ukraina pada 17 Juni 2022.*
Asap mengepul di atas sisa-sisa bangunan yang dihancurkan oleh serangan militer di Lysychansk, wilayah Luhansk, Ukraina pada 17 Juni 2022.* /Oleksandr Ratushniak /Reuters

ZONA PRIANGAN - Gempuran pasukan Vladimir Putin memaksa tentara Ukraina mundur dari Severodonetsk.

Bahkan Gubernur Luhansk, Serhiy Haidai menyarankan, pejuang Kiev harus ditarik atau meninggalkan daerah sekitar Lysychansk.

Menurut Serhiy Haidai, tidak masuk akal jika tentara Ukraina tetap bertahan di Lysychansk karena wilayah itu sudah terkepung.

Baca Juga: Wanita di Wilayah Zaporizhzhia Siap Memanggul Senjata Bantu Tentara Ukraina dalam Perang Gerilya Lawan Rusia

Itu artinya, jika tentara Ukraian meninggalkan Severodonetsk dan Lysychansk, maka Kiev harus bersiap kehilangan Luhansk.

Pasukan Kremlin sangat berambisi mengendalikan Luhansk, salah satu wilayah yang membentuk Donbass bersama Donetsk, yang memerdekaan diri dari Kiev.

Dikutip Aljazeera, Serhiy Haidai mengungkapkan, dari kota medan pertempuran Severodonetsk sebagian besar sudah diduduki prajurit Moskow.

Baca Juga: Kota Irpin Dipenuhi Tank Bebek Duduk Rusia tapi Anak-anak dan Petani Gandum Tidak Takut Melihatnya

"Tetap dalam posisi hancur berkeping-keping selama berbulan-bulan hanya demi tinggal di sana tidak masuk akal," tegas Serhiy Haidai.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x