Republik Rakyat Donetsk Kehilangan 2.128 Tentara, Howitzer Inggris Membuat Hidup Pasukan Moskow Makin Sulit

- 24 Juni 2022, 20:22 WIB
Pasukan Ukraina menggunakan senjata howitzer dari Prancis.*
Pasukan Ukraina menggunakan senjata howitzer dari Prancis.* /@DefenceU/

ZONA PRIANGAN - Republik Rakyat Donetsk (DPR) yang membantu pasukan Vladimir Putin mengakui telah kehilangan 2.128 personel militer.

Itu terjadi sejak awal 2022 hingga invasi Rusia ke Ukraina memasuki bulan ke-4. Dalam baku tembak dengan pejuang Ukraina, tercatat 8.897 tentara DPR terluka.

Kremlin pun sebenarnya mengalami kerugian yang besar di pertempuran wilayah Donbass. Namun, Moskow belum merilis korban militernya sejak 25 Maret.

Baca Juga: Amerika Serikat Akan Menutup Langit Ukraina, Presiden Volodymyr Zelensky mengejek Vladimir Putin

Intelijen Inggris memperkirakan milisi Donetsk yang didukung Rusia telah kehilangan lebih dari setengah jumlah aslinya - baik terbunuh atau terluka - sejak perang dimulai.

Menurut Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Inggris, korban DPR setara dengan sekitar 55 persen dari kekuatan aslinya.

"Sangat mungkin pasukan DPR dilengkapi dengan senjata dan peralatan abil yang ketinggalan zaman," kata Kemenhan Inggris yang dikutip Express.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Mulai Kendalikan Donbass, Bandara Hostomel Bisa Menjadi Sasaran Berikutnya

"Di kedua sisi, kemampuan untuk menghasilkan dan mengerahkan unit cadangan kemungkinan akan semakin kritis," tambah Kemenhan Inggris.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x