Rudal HIMARS Ukraina Meminta Korban Seorang Kolonel dan 40 Tentara Moskow, Pos Komando Rusia Meledak

- 27 Juni 2022, 22:28 WIB
Rekaman yang dilaporkan dari penggunaan pertama rudal HIMARS AS oleh tentara Ukraina di Izyum.*
Rekaman yang dilaporkan dari penggunaan pertama rudal HIMARS AS oleh tentara Ukraina di Izyum.* /east2west/

ZONA PRIANGAN - Pasokan rudal Amerika Serikat (AS) mulai mengubah daya tempur tentara Ukraina ketika menyerang pasukan Vladimir Putin.

Rudal jarak menengah HIMARS AS meminta korban seorang kolonel dan 40 prajurit Kremlin di Kota Izyum wilayah Kharkiv.

Korban tewas diidentifikasi sebagai Komandan pasukan terjun payung Kolonel Andrei Vasilyev (49). Dia merupakan kolonel ke-56 Rusia yang gugur di Ukraina.

Baca Juga: Penembak Jitu Ukraina Bernama Casper Mendapat Julukan Predator Telah Membuat Kehebohan di YouTube

Laporan yang diperoleh The Sun, Andrei Vasilyev merupakan kolonel pertama yang tewas dari senjata jarak 43 mil baru yang dikirim ke Ukraina oleh Presiden Joe Biden.

Vasilyev dilaporkan berada di pos komando lanjutan pasukan serangan udara tentara Rusia, ketika tentara Ukraina melepaskan HIMARS.

Dia adalah komandan Resimen Lintas Udara Pengawal ke-137 dari Divisi Lintas Udara Pengawal ke-106, yang berbasis di Ryazan.

Baca Juga: Belarus Kirim 20 Gerbong Kereta Api Berisi Amunisi ke Belgorod untuk Kepentingan Perang Pasukan Vladimir Putin

Menikah dengan seorang putri, ia telah dianugerahi Ordo Keberanian Rusia dengan penghargaan lain.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x