Orang Keempat Tewas setelah Kereta Api Amtrak Anjlok di Missouri

- 30 Juni 2022, 16:02 WIB
Orang-orang keluar dari kereta Amtrak yang tergelincir setelah menabrak truk sampah di persimpangan yang tidak terkendali, dekat Mendon, Missouri, AS, 27 Juni 2022 dalam gambar ini diperoleh dari media sosial.
Orang-orang keluar dari kereta Amtrak yang tergelincir setelah menabrak truk sampah di persimpangan yang tidak terkendali, dekat Mendon, Missouri, AS, 27 Juni 2022 dalam gambar ini diperoleh dari media sosial. /Dax McDonald/via REUTERS

ZONA PRIANGAN - Korban keempat akhirnya tewas setelah kereta api Amtrak yang mengangkut sekitar 275 penumpang dan selusin awak menabrak truk sampah di perlintasan kereta api pada Senin dan anjlok dari rel, demikian menurut Patroli Jalan Raya Negara Bagian Missouri pada Selasa.

Korban keempat adalah seorang penumpang di dalam kereta, yang sedang dalam perjalanan dari Los Angeles menuju Chicago ketika kereta nahas itu bertabrakan dengan truk sampah di dekat Mendon, Missouri, sekitar 100 mil atau sekitar 160 km ke arah timur laut Kansas City, Missouri.

Sebuah tim yang terdiri dari 16 penyelidik dari Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB) berada di lokasi di lokasi kecelakaan pada Selasa dan melakukan penyelidikan.

Baca Juga: Kereta Amtrak dan Sebuah Mobil Penumpang Bertabrakan di Brentwood, Tiga Orang Meninggal

"Batas kecepatan untuk kereta adalah 90 mph atau sekitar 144,8 km per jam di sepanjang jalur itu," kata Jennifer Homendy, ketua NTSB, mengatakan pada konferensi pers Selasa sore, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

Namun penyelidik belum menentukan kecepatan kereta, kapan klaksonnya dibunyikan dan apakah rem darurat dipasang.

Lebih lanjut Homendy mengatakan bahwa kereta api yang melaju dengan kecepatan yang ditentukan bisa memakan waktu satu mil atau lebih untuk berhenti.

Baca Juga: Olena Zelenska: Hubungan dengan Suami 'Berhenti' Sama seperti Semua Keluarga Ukraina yang Perang dengan Rusia

"Misi kami adalah untuk menentukan apa yang terjadi, mengapa itu terjadi dan untuk mencegah terulangnya ini di masa depan," tambahnya.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x