ZONA PRIANGAN - Rusia mengambil langkah mengejutkan dengan meninggalkan Pulau Ular setelah dihantam beberapa serangan mematikan dari militer Ukraina.
Setelah mengalami pemboman dari tentara Ukraina, pasukan Vladimir Putin menderita kerugian besar dengan kehancuran sejumlah alat perang.
Insiden terakhir, kapal tunda Moskow yang mengangkut prajurit dan amunisi ke Pulau Ular meledak setelah terkena rudal Ukraina.
Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Tidak Menyangka Penembak Jitu Juara Internasional Akhirnya Tewas di Kharkiv
Sebelumnya, Vladimir Putin mendapat pukulan telah ketika kapal perang Moskva tenggelam ditabrak rudal Neptunus Ukraina.
Langkah Kremlin yang menarik pasukan dari Pulau Ular dianggap sangat memalukan dan Kiev mengejeknya "mereka menyerah".
Ukraina membombardir posisi musuh dengan roket, rudal dan pesawat tak berawak dengan komandan mengatakan mereka meluncurkan "serangan intens oleh berbagai kekuatan dan metode penghancuran".
Dan hanya beberapa hari kemudian Rusia terpaksa mundur dalam pukulan telak terhadap perang Vladimir Putin—sebuah tindakan yang dicap sebagai "sikap niat baik".