Ukraina Meminta Turki Menahan Kapal Berbendera Rusia yang Katanya Membawa Gandum dari Ukraina

- 3 Juli 2022, 11:00 WIB
Kapal kargo berbendera Rusia Zhibek Zholy yang membawa kargo gandum dari Ukraina yang diambil dari pelabuhan Berdyansk yang diduduki Rusia.
Kapal kargo berbendera Rusia Zhibek Zholy yang membawa kargo gandum dari Ukraina yang diambil dari pelabuhan Berdyansk yang diduduki Rusia. /Reuters

ZONA PRIANGAN - Ukraina telah meminta agar Turki menahan dan menangkap kapal kargo berbendera Rusia Zhibek Zholy yang membawa kargo gandum dari Ukraina yang diambil dari pelabuhan Berdyansk yang diduduki Rusia, demikian menurut laporan seorang pejabat Ukraina dan dokumen yang dilihat oleh Reuters.

Pejabat kementerian luar negeri Ukraina, mengutip informasi yang diterima dari administrasi maritim negara itu, mengatakan bahwa kapal kargo Zhibek Zholy 7.146 dwt telah memuat kargo pertama sekitar 4.500 ton biji-bijian dari Berdyansk, yang menurut pejabat itu milik Ukraina.

Dalam sebuah surat tertanggal 30 Juni 2022 kepada kementerian kehakiman Turki, kantor kejaksaan Ukraina secara terpisah bahwa Zhibek Zholy terlibat dalam "ekspor ilegal gandum Ukraina" dari Berdyansk dan menuju ke Karasu, Turki, dengan 7.000 ton kargo, yang lebih besar kargo dari yang dikutip oleh pejabat.

Baca Juga: Lubang yang Jadi Sarang Belut di Bawah Tanah Telah Mengubah Pria Ini Menjadi Bintang TikTok

Kantor kejaksaan Ukraina meminta Turki untuk "melakukan pemeriksaan kapal laut ini, menyita sampel biji-bijian untuk pemeriksaan forensik, meminta informasi tentang lokasi biji-bijian tersebut", kata surat itu, menambahkan bahwa Ukraina siap untuk melakukan penyelidikan bersama dengan otoritas Turki.

Seorang pejabat Rusia di daerah yang diduduki Rusia di wilayah Zaporizhzhia Ukraina mengatakan pada hari Kamis bahwa setelah penghentian beberapa bulan kapal kargo pertama telah meninggalkan pelabuhan Berdyansk tanpa menyebutkan nama Zhibek Zholy.

Ukraina menuduh Rusia mencuri gandum dari wilayah yang telah direbut oleh pasukan Rusia sejak invasi dimulai pada akhir Februari. Kremlin sebelumnya membantah bahwa Rusia telah mencuri gandum milik Ukraina.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Minggu 3 Juli 2022: Sal Datang, Andin Telak Membungkam Elsa yang Tak Pernah Merasa Bersalah

Sementara kementerian luar negeri Turki tidak segera menjawab permintaan komentar atas kedatangan Zhibek Zholy.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x