Warga juga mengatakan kilatan terang di langit dapat dilihat dari berbagai bagian kota.
Walikota Melitopol Ivan Fedorov secara resmi mengomentari ledakan tersebut, meskipun berada di lapangan terbang militer.
Baca Juga: Tiga Brigade Ukraina Lakukan Pengepungan Terhadap Konvoi Senjata Rusia, Ini yang Terjadi di Kharkiv
Dalam sebuah pernyataan, dia mengatakan: "Malam ini di Melitopol mirip dengan malam 24 Februari, ketika para pengkhianat menyerang Ukraina dan memulai pendudukan Melitopol."
"Untuk bersembunyi di balik perisai manusia, para penyerbu menempatkan empat pangkalan militer di kota. Hari ini, Angkatan Bersenjata Ukraina menghancurkan salah satu pangkalan mereka."
"Pada pukul 3 pagi dan sekitar pukul 5 pagi, tembakan dilepaskan secara eksklusif ke pangkalan militer," ungkapnya yang dikutip Express.
Baca Juga: Presiden Alexander Lukashenko Marah, Rudal Ukraina Memasuki Wilayah Belarus, Siapkan Tindakkan Balasan
"Hari ini, para pengkhianat mencoba menarik peralatan yang masih hidup, tetapi tidak ada yang tersisa di sana," tutur Fedorov.
"Kota ini dalam asap dan ini telah berlangsung selama beberapa jam, karena gudang bahan bakar dan pelumas terbakar, yang juga terletak di wilayah pangkalan militer."
Pemerintah Rusia telah menempatkan kota yang diduduki di bawah blokade, menutup jalan ke dan dari Melitopol.***