Usulan Perubahan Konstitusi Memicu Aksi Protes di Uzbekistan, 18 Tewas, 243 Terluka, 516 Ditangkap

- 5 Juli 2022, 08:13 WIB
Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev mengumumkan keadaan darurat setelah 18 orang tewas dan ratusan lainnya terluka menyusul protes di wilayah otonomi Karakalpakstan.
Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev mengumumkan keadaan darurat setelah 18 orang tewas dan ratusan lainnya terluka menyusul protes di wilayah otonomi Karakalpakstan. /UPI/Olivier Douliery

ZONA PRIANGAN - Sebanyak 18 orang tewas dan ratusan lainnya cedera setelah protes di kota Nukus di Uzbekistan, kata jaksa agung negara itu, Senin.

Usulan perubahan konstitusi menyebabkan kerusuhan di Nukus, yang berfungsi sebagai ibu kota Republik otonom Karakalpakstan di Uzbekistan.

Kerusuhan terjadi pada hari Jumat dan Sabtu, jaksa mengkonfirmasi, mengakibatkan 243 luka-luka di samping korban jiwa, lapor UPI.com, 4 Juli 2022.

Baca Juga: Mengejutkan, Uskup Agung Belgorod Minta Vladimir Putin untuk Menghentikan Perang di Ukraina, Ini Alasannya

Jaksa mengatakan kekerasan terjadi ketika demonstran mencoba menyerbu gedung pemerintah. Sekitar 94 tetap di rumah sakit dengan luka serius, kata mereka.

Analis Barat mengatakan perubahan konstitusi yang diusulkan akan memiliki konsekuensi serius bagi masyarakat lokal, melucuti banyak jika tidak semua struktur otonomi Karakalpakstan saat ini.

Amnesty International pada hari Senin meminta pemerintah Uzbekistan untuk segera berhenti menggunakan kekerasan terhadap pengunjuk rasa Karakalpakstan.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Selasa 5 Juli 2022: Sal Membawa Perubahan, Ada Kucing untuk Reyna dan Ada Cinta untuk Andin

"Gambar-gambar yang kami lihat akhir pekan lalu di media sosial, yang menunjukkan pengunjuk rasa yang terluka secara brutal dan apa yang tampak seperti darah di jalanan, benar-benar mengejutkan," kata Marie Struthers, direktur kelompok hak asasi manusia Eropa Timur dan Asia Tengah.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x