ZONA PRIANGAN - Rudal HIMARS bantuan Amerika Serikat (AS) mengubah serangan tentara Ukraina lebih dashyat dan membuat pasukan Rusia ketar-ketir.
Dalam satu rekaman video, bagaimana dampak dari ledakan rudal HIMARS menghancurkan benteng pasukan Vladimir Putin di Zaporizhzhya.
Hasil yang sama terlihat di Melitopol, bagaimana pangkalan militer Moskow diledakkan oleh rudal HIMARS dari jarak 50 mil.
Serangan itu adalah yang terbaru dalam rentetan serangan presisi tinggi terhadap pasukan dan aset Kremlin di beberapa bagian timur Ukraina.
Bos militer Ukraina sekarang berharap kedatangan dan penggunaan HIMARS dapat menghantam Rusia di jantung pasokan amunisinya.
Cuma, pasokan rudal HIMARS dari Amerika Serikat baru datang sebagian, sedangkan sisanya masih dalam persiapan untuk dikirim.
Komentator kebijakan luar negeri dan politik Paul Massaro mengatakan di Twitter: "Cara tercepat untuk mengakhiri perang adalah lebih banyak HIMARS untuk Ukraina."