Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace Paling Dijagokan untuk Menggantikan Boris Johnson

- 8 Juli 2022, 15:01 WIB
Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace tiba menjelang pertemuan kabinet mingguan di Downing Street 10, di London, Inggris 5 Juli 2022.
Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace tiba menjelang pertemuan kabinet mingguan di Downing Street 10, di London, Inggris 5 Juli 2022. /REUTERS/Peter Nicholls

ZONA PRIANGAN - Menteri pertahanan Inggris Ben Wallace adalah sosok yang paling dijagokan di antara anggota partai Konservatif lainnya untuk menjadi pemimpin partai berikutnya, hasil jajak pendapat YouGov menunjukkan pada Kamis, ketika Perdana Menteri Boris Johnson memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya.

Wallace mengatakan dia memiliki kewajiban untuk menjaga keamanan negara dan tidak bisa membiarkan "kantor negara kosong", tetapi mendesak rekan-rekan partainya untuk memaksa Boris Johnson keluar dari pemerintahan.

"Partai memiliki mekanisme untuk mengubah pemimpin dan itu adalah mekanisme yang saya sarankan untuk digunakan rekan-rekan," katanya dalam sebuah tweet, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

Baca Juga: Rusia Bersuka Cita atas Mundurnya Boris Johnson: 'Badut Bodoh' Telah Pergi

Angka popularitas dari Menteri Pertahanan Ben Wallace, 52, telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir ini guna mengambil alih Truss sebagai anggota pemerintah yang paling populer dengan anggota Partai Konservatif, menurut Conservative Home, berkat penanganannya terhadap krisis Ukraina.

Seorang mantan tentara, dia disebutkan dalam kiriman pada tahun 1992 untuk sebuah insiden di mana patroli yang dia pimpin menangkap unit gerilya Tentara Republik Irlandia yang dicurigai mencoba melakukan serangan bom terhadap pasukan Inggris.

Ia memulai karir politiknya sebagai anggota majelis devolusi Skotlandia pada Mei 1999, sebelum pertama kali terpilih menjadi anggota parlemen Westminster pada 2005.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Jumat 8 Juli 2022: Sal Tak Sebaik yang Dikira, Ammar Pergi Membawa Cintanya yang Tak Berbalas

Dia adalah menteri keamanan dari 2016 hingga mengambil perannya saat ini tiga tahun kemudian, mendapatkan pujian saat departemennya mengevakuasi warga negara Inggris dan sekutunya dari Afghanistan pada tahun lalu dan soal pengiriman senjata ke Kyiv.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x