Ukraina Didesak Gunakan Rudal Harpoon untuk Menghancurkan Jembatan Kerch, Penghubung Krimia dan Rusia

- 9 Juli 2022, 19:37 WIB
Jembatan Krimea.*
Jembatan Krimea.* /RIA /Konstantin Mikhalchevsky

ZONA PRIANGAN - Mantan Komandan NATO, Jenderal Sir Philip Breedlove mendesak Ukraina mengebom Jembatan Kerch yang menghubungkan Rusia dan Krimea.

Menurut Philip Breedlove, Jembatan Kerch merupakan target yang sah karena Moskow melakukan agresi yang berkelanjutan.

Menurut Philip Breedlove, ada baiknya Ukraina menggunakan rudal Harpoon untuk meledakkan Jembatan Kerch. Itu akan menjadi pukulan telak bagi Vladimir Putin.

Baca Juga: Serangan Brutal Tentara Ukraina Berlanjut ke Wilayah Rusia, Warga Belgorod Tidak Bisa Tidur Nyenyak

“Sama sekali tidak mengejutkan saya bahwa orang Rusia khawatir dengan Jembatan Kerch. Ini sangat penting bagi Kremlin," kata Breedlove kepada The Times.

“Sekarang Barat telah memberikan Ukraina [sub-sonic, sea-skimming cruise] rudal Harpoon [dengan jangkauan hingga 200 mil] saya pikir Rusia memiliki banyak alasan untuk khawatir tentang Ukraina meluncurkan serangan di jembatan," tambahnya.

“Ada banyak pemimpin Barat dan mantan pemimpin seperti saya yang sedang berdiskusi sekarang tentang apa yang akan terjadi jika Rusia mulai menenggelamkan kapal gandum Ukraina atau jika blokade angkatan laut Rusia menjadi kinetik," ujar Breedlove.

Baca Juga: Tiga Orang Bertopeng Masuk Wilayah Rusia, Nekat Menembaki Tentara dan Menghancurkan Pangkalan Militer Klintsy

"Ada diskusi tentang bagaimana Barat dapat merespons jika ini terjadi," ucapnya yang dikutip Express.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x