ZONA PRIANGAN - Walau mengalami krisis senjata, pasukan Vladimir Putin masih gencar melepaskan sejumlah rudal.
Laporan terbaru tiga rudal Rusia menghantam jantung Kota Vinnytsia di Ukraina tengah pada Kamis, dan menghancurkan fasilitas sipil.
Serangan rudal Moskow itu menewaskan 12 orang, termasuk seorang anak kecil, dan melukai 25 lainnya, kata Layanan Darurat Negara Ukraina.
Baca Juga: Ini Alasan Vladimir Putin Membenci Volodymyr Zelensky, Ada Bukti Foto Mengerikan di Kota Kislovodsk
Kepala polisi nasional Ihor Klymenko, mengutip informasi awal, mengatakan sebuah blok kantor mengalami serangan langsung dan bangunan tempat tinggal di dekatnya rusak, memicu kebakaran besar.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menulis di aplikasi perpesanan Telegram: "Ada yang terluka dan tewas, di antaranya seorang anak kecil. Apa ini, jika bukan aksi terorisme terbuka?"
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Rusia menyerang Amerika Serikat (AS) dan Inggris karena membantu melatih angkatan bersenjata Ukraina.
Baca Juga: Serangan Brutal Tentara Ukraina Berlanjut ke Wilayah Rusia, Warga Belgorod Tidak Bisa Tidur Nyenyak
Kemenlu Rusia menyebut, aksi AS dan Inggris sebagai bagian dari "perang hibrida" yang dilancarkan oleh negara-negara NATO melawan Rusia.