ZONA PRIANGAN - HIMARS (Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi) yang dipasok Amerika Serikat telah mengubah serangan tentara Ukraina menjadi lebih mengerikan.
Pasukan Vladimir Putin yang masih bercokol di wilayah Kherson dan Zaporizhzhia yang berbatasan dengan Krimea kini dibuat cemas dengan serangan HIMARS.
Pejuang Kiev mengklaim, telah menghancurkan pertahanan prajurit Kremlin berupa pos komando utama dan gudang senjata.
Baca Juga: Ukraina Tiba-tiba Membela Chechnya Sebagai Negara Islam, Sebelumnya Hanya Pemerintah Taliban
Klaim tersebut diperkuat dengan rekaman drone yang memperlihatkan depot senjata milik Moskow yang meledak dan terbakar.
Keberhasilan tentara Ukraina dilanjutkan dengan serangan ke Kota Nova Kakhovka masih di di oblast Kherson.
HIMARS yang diluncurkan tentara Ukraina meledakkan gudang amunisi. Dilaporkan akibat ledakan tersebut 52 prajurit Vladimir Putin tewas.
Baca Juga: Beredar Video Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky Menyerah dan Mohon Ampun Kepada Ramzan Kadyrov
Namun, Kantor berita resmi Rusia Tass mengatakan hanya infrastruktur sipil yang terkena serangan untuk kedua kalinya dan tujuh orang tewas.