Pasukan Rusia Menunggu Kekalahan, Cuma Bisa Bertahan di Kotak Pil Beton dari Serangan Himars Ukraina

- 15 Juli 2022, 22:02 WIB
Kotak pil beton yang dikirim oleh Rusia ke Ukraina adalah bukti taktik yang lebih defensif dari pasukan Vladimir Putin.*
Kotak pil beton yang dikirim oleh Rusia ke Ukraina adalah bukti taktik yang lebih defensif dari pasukan Vladimir Putin.* /east2west news /Ivan Yakovina

ZONA PRIANGAN - Pasukan Vladimir Putin mengatur strategi menghemat serangan karena dilanda krisis senjata, di samping menjalani jeda istirahat.

Namun, di saat prajurit Kremlin istirahat, serangan tentara Ukraina justru semakin gencar dengan menggunakan HIMARS.

Senjata yang dipasok dari Amerika Serikat itu, digunakan tentara Ukraina untuk menghancurkan gudang senjata Rusia.

Baca Juga: Kemenhan Rusia Pastikan Rudal Kalibr Menghancurkan Gedung yang Biasa Digunakan Aktivitas Nazi di Vinnytsia

Mau tidak mau pasukan Moskow harus memerpkuat pertahanan, terutama di sejumlah kota yang hendak direbut kembali pejuang Kiev.

Kecenderungan pasukaan Rusia akan memperkuat pertahanan terlihat dari video yang memperlihat konvoi kendaraan militer yang mengangkut kotak pil beton bertulang.

Tentara Vladimir Putin terlihat bergerak dalam kotak pertahanan beton bertulang - yang dilihat sebagai bukti bahwa Rusia "kehabisan kekuatan untuk menyerang".

Baca Juga: Operasi Mengerikan, Pasukan Ukraina Menghabisi Semua Tentara Rusia dan Bebaskan 5 Tawanan di Kamp Penyiksaan

Sebuah gambar menunjukkan kolom truk militer yang mengirimkan blokade siap pakai dari Rusia ke daerah-daerah yang diserbu tentara Ukraina.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x