Tentara Inggris Tewas, Liz Truss Menuduh Rusia Bertanggung Jawab Atas Kematian Sukarelawan di Donetsk

- 16 Juli 2022, 06:16 WIB
Warga negara Inggris Aiden Aslin dan Shaun Pinner, dan warga negara Maroko Saadun Brahim duduk di dalam sangkar terdakwa saat mereka menghadiri sidang pengadilan di Donetsk, Republik Rakyat Donetsk.*
Warga negara Inggris Aiden Aslin dan Shaun Pinner, dan warga negara Maroko Saadun Brahim duduk di dalam sangkar terdakwa saat mereka menghadiri sidang pengadilan di Donetsk, Republik Rakyat Donetsk.* /Sputnik /Konstantin Mihalchevskiy

ZONA PRIANGAN - Hubungan Inggris dan Rusia memanas setelah kematian seorang warga Inggris di Republik Rakyat Donetsk (DPR).

Inggris menuduh Rusia bertanggung jawab atas tewasnya Paul Urey di penjara Donetsk. Sementara Moskow menegaskan itu bukan wewenangnya.

Sebelumnya DPR mengumumkan, Paul Urey meninggal setelah tiga bulan dia ditahan di sebuah pos pemeriksaan bersama dengan warga negara Inggris lainnya, Dylan Healy.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Berhasil Membunuh Model Cantik Asal Brasil yang Bertugas Sebagai Penembak Jitu

Walau London menyebut Paul Urey sebagai sukarelawan, namun DPR mengklaim dia sebagai perwira karier dan melatih militer Ukraina.

Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss akhirnya memanggil duta besar Rusia untuk meminta penjelasan tentan kematian Paul Urey.

“Rusia harus memikul tanggung jawab penuh untuk ini,” Truss menyatakan pada hari Jumat, dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan bahwa dia telah memanggil Duta Besar Rusia Andrey Kelin.

Baca Juga: Pasukan Khusus Rusia Butuh Waktu 12 Jam untuk Membantai Prajurit Chechnya, 333 Orang Tewas Sia-sia

“Paul Urey ditangkap saat melakukan pekerjaan kemanusiaan,” klaim Truss.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x