Militer Rusia Klaim Rudal Kalibr Meledakkan Gudang Penampung Senjata NATO di Desa Bilenke Wilayah Odessa

- 20 Juli 2022, 11:23 WIB
Sedikitnya 19 orang tewas dalam pemboman di kota kecil Serhiivka, dekat Odessa.*
Sedikitnya 19 orang tewas dalam pemboman di kota kecil Serhiivka, dekat Odessa.* /Reuters/

Angkatan Bersenjata Ukraina, sementara itu, telah menyerang jembatan utama di wilayah yang dikuasai Rusia di selatan negara itu dengan roket HIMARS yang dipasok AS, kata seorang pejabat regional yang dipasang Rusia, Selasa.

Dalam sebuah video yang diposting oleh kantor berita TASS milik negara Rusia, Wakil Kepala administrasi yang ditempatkan Rusia di wilayah Kherson selatan, Kirill Stremousov, mengatakan Ukraina menabrak jembatan Antonivskyi di Kherson dengan HIMARS.

Baca Juga: Pasukan Khusus Rusia Butuh Waktu 12 Jam untuk Membantai Prajurit Chechnya, 333 Orang Tewas Sia-sia

Serangan rudal itu terjadi ketika militer Inggris mengatakan mereka yakin Rusia menghadapi masalah yang "semakin akut" dalam menjaga kekuatan pasukannya dalam perang gesekan yang dimulai dengan invasi 24 Februari ke Ukraina.

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan, Rusia telah berjuang untuk mempertahankan kekuatan tempur ofensif yang efektif sejak awal invasi, dan masalah ini kemungkinan menjadi semakin akut ketika Moskow berusaha menaklukkan wilayah Donbass di Ukraina timur.

Militer Inggris menambahkan, “Sementara Rusia mungkin masih membuat keuntungan teritorial lebih lanjut, tempo operasional dan tingkat kemajuan mereka kemungkinan akan sangat lambat tanpa jeda operasional yang signifikan untuk reorganisasi dan reparasi.”

Baca Juga: Beredar Video Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky Menyerah dan Mohon Ampun Kepada Ramzan Kadyrov

Dua minggu yang berlalu Rusia merebut kota Lysychansk di Ukraina timur, itu merupakan peroleh terbesar pasukan Kremlin.

Dikutip Aljazeera, Staf Angkatan Darat Umum Ukraina mengatakan pada hari Selasa bahwa pasukan Vladimir Putin sibuk menopang posisi mereka di wilayah yang baru-baru ini direbut.

Mereka mencoba serangan darat yang terbatas tetapi tidak berhasil, meskipun di berbagai lokasi yang berbeda.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x