ZONA PRIANGAN - Sebuah pasar di Kota Kharkiv penuh dengan darah ketika rudal Rusia meledak di sana. Kiev langsung menuduh Moskow menebar teror ke warga sipil.
Seorang wanita terisak-isak di atas tubuh suaminya yang tergeletak di dekat sebuah kios sementara ada pasangan lain mencoba menghiburnya.
Penduduk lain berdiri di sekitar pasar yang berlumuran darah, tampak terpana. Dia seakan tak percaya dengan apa yang terjadi.
Pengusaha lokal Khaibar Karimi mengatakan: "Kami melihat orang-orang berlumuran darah. Kami melihat orang-orang terbakar di Kharkiv."
"Kami membantu membawa yang terluka ke kereta bawah tanah. Asapnya sangat tebal. Ada banyak yang terluka di jalan," tuturnya.
Dikutip Express, Kantor kejaksaan regional mengatakan tiga orang tewas dan 23 terluka dalam penembakan di dua distrik.
Baca Juga: Moldova Mulai Panik Mengetahui Pasukan Vladimir Putin Menguasai Wilayah Timur dan Selatan Ukraina
Kepala polisi nasional Kharkiv, Volodymyr Tymoshko, mengatakan tidak ada sasaran militer di dekat ledakan rudal Rusia.