Baru Tandatangani Kesepakatan Damai, Rusia Langsung Lepaskan 4 Rudal Merusak Pelabuhan Gandum di Odessa

- 23 Juli 2022, 22:18 WIB
Seorang pekerja memuat truk dengan gandum di terminal selama panen jelai di wilayah Odessa.*
Seorang pekerja memuat truk dengan gandum di terminal selama panen jelai di wilayah Odessa.* /Reuters /Igor Tkachenko

Penandatanganan kesepakatan pada hari Jumat – yang mencakup Odessa serta pelabuhan Yuzhne dan Chornomorsk – telah dipuji sebagai “suar harapan” oleh PBB.

Guterres pada hari Sabtu "dengan tegas" mengutuk serangan rudal di pelabuhan, yang merupakan kunci kesepakatan yang ditengahi PBB.

Baca Juga: Rusia Mengklaim Menghancurkan HIMARS di Malotaranovka, Gedung Putih Akan Kirim 580 Drone Bunuh Diri

"Sekretaris Jenderal dengan tegas mengutuk serangan yang dilaporkan hari ini di pelabuhan Odessa Ukraina," kata wakil juru bicaranya Farhan Haq dalam sebuah pernyataan.

“Implementasi penuh (dari kesepakatan) oleh Federasi Rusia, Ukraina dan Turki sangat penting,” tambahnya.

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell mengecam apa yang disebutnya serangan rudal "tercela" Rusia terhadap Odessa Ukraina.

Baca Juga: Kapal NATO KV Bergen Cegat Kapal Perang Rusia Laksamana Gorshkov, Memicu Kekhawatiran Perang Global

“Menyerang target penting untuk ekspor biji-bijian sehari setelah penandatanganan perjanjian Istanbul sangat tercela dan sekali lagi menunjukkan pengabaian total Rusia terhadap hukum dan komitmen internasional,” tulisnya di Twitter.

Analis mengatakan tidak jelas apakah serangan Rusia berarti kesepakatan sudah berakhir. “Kami harap tidak,” Hanna Shelest dari think-tank Prism Ukraina mengatakan kepada Al Jazeera dari Odessa.

Tetapi dua rudal yang mendarat di pelabuhan itu menghantam depot biji-bijian, kata Shelest, sebuah tanda yang jelas bahwa Rusia “menindas komunitas internasional” dengan menunjukkan rasa tidak hormat terhadap kesepakatan yang baru ditandatangani kemarin.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x