ZONA PRIANGAN - Pejuang Kiev makin percaya diri di medan perang setelah mendapat pasokan senjata dari negara-negara NATO.
Militer Ukraina menargetkan pada Bulan September menguasai sepenuhnya wilayah Kherson yang saat ini sebagian masih diduduki Rusia.
Dengan senjata andalan howitzer dan HIMARS yang dipasok Amerika Serikat, tentara Ukraina melakukan serangan intensif di kantong-kantong prajurit Kremlin.
Gempuran HIMARS yang dilakukan tentara Ukraina kini makin dirasakan prajurit Moskow yang masih bertahan di Kherson.
Bagaimana pun, HIMARS telah menghancurkan sejumlah depot amunisi Rusia dan menewaskan sejumlah prajurit Vladimir Putin.
Di saat yang sama, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terus berharap bantuan senjata dari NATO untuk menambah daya gempur pejuang Kiev.
Bantuan yang dikirim dari barat telah menjadi “titik balik” bagi pasukan Ukraina dalam membela kedaulatan dan rakyat negara mereka.