ZONA PRIANGAN - Pasukan Rusia menembakkan roket ke Ukraina utara dari Belarusia pada hari Kamis, menandai salah satu tindakan paling agresif Moskow dan penggunaan sekutu untuk menyerang Ukraina sejak dimulainya perang lima bulan lalu.
Para pejabat mengatakan militer Rusia menembakkan sekitar 25 rudal pada dini hari dari Belarus dan menghantam kota Zhytomyr, wilayah Chernihiv dan posisi lain di luar ibukota Kyiv.
Hari Kamis adalah pertama kalinya dalam beberapa minggu pasukan Rusia menargetkan wilayah Chernihiv dan Kyiv, lapor UPI.com, 28 Juli 2022.
Warga sipil yang melacak pergerakan Rusia di Belarus mengatakan roket Rusia berasal dari lapangan terbang Ziabrauka di Belarus, dekat Gomel.
"Pagi ini, musuh melancarkan serangan roket ke salah satu komunitas di distrik Vyshgorod," kata gubernur regional Kyiv Oleksiy Kuleba, menurut The Guardian.
"Objek infrastruktur ditembaki. Informasi tentang para korban sedang diklarifikasi. Semua layanan darurat sudah ada di lokasi."
Baca Juga: Jumlah Tentara Legiun Asing Pembela Ukraina Turun Drastis, Mereka Banyak Terbunuh oleh Pasukan Rusia
Serangan Rusia baru di Ukraina utara terjadi setelah Kementerian Pertahanan Inggris, yang telah melacak pergerakan militer di Ukraina sejak perang dimulai pada Februari, melaporkan bahwa serangan balasan Ukraina di selatan telah membuat beberapa keberhasilan di wilayah yang diduduki Rusia, seperti Kherson.