ZONA PRIANGAN - Pasukan Vladimir Putin kini sulit untuk memperoleh kemajuan, bahkan cenderung bertahan untuk menghindari serangan HIMARS yang digunakan Ukraina.
HIMARS yang dipasok Amerika Serikat memang telah memberi beberapa pukulan terhadap pasukan Rusia di beberapa wilayah.
Saat serangan prajurit Kremlin melambat, keadaan jadi berbalik, pejuang Kiev mulai banyak mengambil inisiatif.
Baca Juga: Komandan Tank Rusia Tewas di Ukraina, Keluarganya Justru Bahagia Bisa Mendapatkan Mobil Lada Baru
Di wilayah Kherson, pasukan Moskow tampaknya mulai terkepung dengan kehancuran tiga jembatan di atas Sungai Dnieper.
Selain sulit mendapat pasokan senjata, posisi pasukan Rusia di wilayah Kherson makin terjepit, sementara serangan Ukraina makin intensif.
Target pejuang Kiev ingin merebut kembali semua wilayah pendudukan dan target itu dimulai di wilayah Kherson, lapor Express.
Phillips O'Brien, seorang profesor studi strategis di Universitas St. Andrews di Skotlandia, mengatakan kepada The Washington Post: "Tampaknya kemampuan Rusia untuk bergerak maju mulai mereda. Saya tidak melihat mereka mampu maju, lebih banyak lagi di Donbass."