Outlet investigasi Bellingcat mengatakan kepada The Times bahwa video itu tampaknya asli.
Wartawan Aric Toler mengatakan tidak ada bukti video itu telah direkayasa dan mengatakan media pemerintah Rusia menunjukkan tentara Rusia yang sama di Severodonetsk pada bulan Juni setelah disita dari pasukan Ukraina.
Baca Juga: Pasukan Rusia Diperkuat Tentara Neo Nazi, Anggota Rusich Suka Memotong Telinga Tentara Ukraina
Klip mengerikan itu telah menyebabkan kemarahan di Kiev dengan anggota parlemen Ukraina Inna Sovsun men-tweet rekaman itu, dengan mengatakan: "Rusia harus membayarnya".
Dia berkata: "Berikan Ukraina senjata yang kita butuhkan untuk menghentikan mimpi buruk ini untuk selamanya."
"Dunia tidak bisa berpura-pura seperti ini tidak terjadi," tulis Inna yang dikutip The Sun.
Penyelidik mengklaim tentara yang melakukan serangan memuakkan itu milik unit Chechnya di bawah komando kroni panglima perang Chechnya Vladimir Putin Ramzan Kadyrov.
Yang lain menyarankan tentara itu mengenakan unit Rosgvardia - penjaga nasional Rusia yang melapor langsung ke Putin.
Orang-orang Rusia telah menyombongkan diri tentang serangan horor di media sosial.